Inspirasi Desain Plafon Kamar dari Minimalis hingga Mewah

Posted on

Desain plafon kamar menjadi salah satu elemen penting saat merancang interior. Bagaimana tidak, plafon bukan hanya berfungsi sebagai penutup rangka atap. Lebih dari itu, mereka juga berperan besar dalam menciptakan estetika ruangan secara keseluruhan.

Selain mempercantik, plafon yang tepat turut membantu meredam suara, menyembunyikan instalasi listrik maupun kabel lampu, bahkan menjaga suhu ruangan. Dengan demikian, rancangannya patut diperhatikan secara cermat.

Desain Plafon Kamar
istock

Desain Plafon Kamar Ini yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Pemasangan

Sebelum memasang plafon, tentu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar hasil akhir lebih optimal. Pertama, sesuaikan modelnya dengan ukuran sekaligus tinggi ruangan kamar itu sendiri. Misalnya pada kamar dengan langit-langit rendah, hindari plafon bertingkat atau berornamen. Ini karena dapat membuat ruang terasa sempit.

Kedua, pertimbangkan material plafon sesuai kebutuhan ruangan. Sebagai contoh, untuk kamar dengan kelembapan tinggi, seperti kamar yang memiliki toilet di dalam, sebaiknya gunakan bahan tahan lembap.

Selanjutnya, pikirkan sistem pencahayaan. Plafon bisa menjadi media memasang lampu utama maupun lampu ambient (penerangan suasana). Penempatan maupun intensitas pencahayaan harus kita sesuaikan berdasarkan kebutuhan sekaligus aktivitas di dalam kamar.

Terakhir, cermati integrasi plafon dengan elemen interior lainnya. Sebut saja warna plafon sebaiknya senada dengan dinding atau lantai. Hindari warna yang terlalu mencolok agar kamar tetap terasa tenang dan nyaman sebagai tempat istirahat.

Inspirasi Model Plafon Ruang Tidur Terbaik

Dengan mempertimbangkan semua hal di atas, pemasangan plafon kamar akan memberikan hasil memuaskan. Baik itu dari sisi estetika maupun fungsinya. Sementara itu, kini ada banyak desain plafon kamar yang bisa kita adopsi, tergantung gaya interior, ukuran ruangan, hingga preferensi pribadi. Berikut beberapa model paling umum populer.

  1. Flat Ceiling Minimalis

Opsi terpopuler yaitu model plafon rata yang merupakan jenis paling sederhana dan umum digunakan oleh masyarakat Indonesia. Desain ini cocok untuk kamar tidur dengan konsep minimalis hingga modern.

Di mana bentuk plafonnya hanya satu lapis tanpa ornamen tambahan. Sehingga memberikan kesan bersih dan luas. Biasanya terbuat dari gypsum atau triplek dengan finishing cat putih. Seperti bisa kita lihat dalam video Short @RumahBara.

Keunggulan plafon rata adalah perawatannya yang mudah dan fleksibel untuk berbagai jenis pencahayaan. Meski simpel, plafonnya bisa kita modifikasi dengan permainan lighting seperti lampu gantung kecil atau spotlight untuk menciptakan nuansa elegan.

Selain itu, budget untuk membuatnya juga relatif terjangkau. @RumahBara memberikan estimasi biaya pemasangan untuk satu kamar berukuran sedang hanya sekitar Rp 305.000 saja. Sudah termasuk list gypsum 5 lembar, kompon 4kg, cat 3kg dan upah tukang.

  1. Drop Ceiling

Selanjutnya ada desain plafon kamar gantung yang memberikan efek bertingkat. Bagian tengah plafon lebih tinggi daripada tepinya. Drop ceiling sangat populer karena memberi tampilan modern dan berkelas.

Biasanya lengkap dengan lampu LED strip tersembunyi di bagian dalamnya. Sehingga menciptakan pencahayaan tidak langsung yang lembut dan dramatis. Drop ceiling sangat cocok untuk kamar dengan langit-langit tinggi. Desainnya juga memungkinkan kita menyembunyikan kabel-kabel listrik atau instalasi pendingin ruangan secara rapi.

  1. Plafon PVC

Bagi yang mencari plafon awet dan tahan air, material PVC adalah pilihan tepat. Saat ini, PVC hadir dalam berbagai motif. Termasuk motif kayu, marmer, atau warna polos dengan finishing glossy.

Material tersebut sangat ringan, anti-rayap, serta tidak menyerap air, sehingga cocok untuk kamar dengan tingkat kelembapan tinggi. Instalasinya juga relatif mudah dan cepat. Kesan yang plafon PVC tampilkan bisa sangat modern tergantung motif yang kita pilih. Di era sekarang, desain ini banyak masyarakat adopsi untuk kamar tidur modern yang stylish namun tetap praktis.

  1. Plafon Kayu

Jika ingin menonjolkan nuansa hangat dan alami pada kamar tidur, plafon kayu adalah kuncinya. Ini cocok untuk desain kamar bergaya rustic, skandinavia atau tropis. Kayu bisa kita gunakan sebagai lapisan penuh atau hanya aksen di bagian tertentu.

Nantinya, penggunaan kayu dapat dikombinasikan dengan lampu kuning hangat untuk menciptakan atmosfer nyaman sekaligus tenang. Kendati begitu, upayakan memilih kayu yang telah memiliki lapisan anti-rayap. Walau cenderung mahal, plafon jenis ini mampu memberikan kesan mewah dan ketahanan jangka panjang.

  1. Plafon Coffered

Terakhir yang paling terbaru adalah coffered ceiling atau plafon berpetak. Ini adalah model plafon ruang tidur yang menampilkan pola kotak-kotak atau balok geometris di langit-langit. Biasanya untuk memberikan sentuhan arsitektur yang dramatis serta mewah.

Plafon ini banyak kita temui di rumah-rumah bergaya klasik, kolonial, atau bahkan kontemporer dengan sentuhan elegan. Warna putih adalah pilihan umum, namun coffered juga bisa kita cat menggunakan warna kontras untuk efek lebih menonjol.

Desain plafon kamar bukanlah elemen yang bisa kita sepelekan dalam perencanaan interior. Dengan desain yang tepat, plafon justru bisa menjadi pusat perhatian. Sekaligus penyeimbang dari seluruh elemen di dalam ruang tidur.